Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Wacanakan Koperasi

Kompas.com - 03/06/2016, 19:42 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Grab Indonesia, perusahaan aplikasi transportasi dalam jaringan (online) mewacanakan bentuk badan hukum koperasi untuk menjawab penerapan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub)   Nomor 32/2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek. "Peraturan itu akan diterapkan Oktober (2016)," tutur  Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di Jakarta pada Jumat (3/6/2016).

Lebih lanjut menurut Ridzki, pihaknya memilih koperasi lantaran ada landasan hukumnya, undang-undang tentang perkoperasian. Ridzki mengatakan hal tersebut terkait dengan masih berjalannya pembicaraan pihaknya dengan Kementerian Perhubungan mengenai kewajiban kepemilikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) berbentuk badan hukum sebagaimana termaktub di dalam permenhub tadi bagi mitra Grab Indonesia, khususnya pemilik perseorangan kendaraan  bermotor roda empat. (Baca: Diam-diam, Kemenhub Sudah Terbitkan Aturan Taksi "Online", Ini Poin-poinnya)

Ridzki lebih lanjut menjelaskan, seturut undang-undang tentang koperasi, keanggotaan koperasi bersifat perseorangan. "Membership koperasi itu terdiri dari para individu. Ini membuka kemungkinan STNK tidak dimiliki koperasi tetapi oleh individunya," kata Ridzky.

Ikhwal keanggotaan itu ada tertulis di dalam UU Nomor 17/2012 tentang Perkoperasian. Selengkapnya, Pasal 27 Ayat 1 berbunyi sebagai berikut," Anggota Koperasi Primer merupakan orang perseorangan yang mampu melakukan perbuatan hukum, mempunyai kesamaan kepentingan ekonomi, bersedia menggunakan jasa Koperasi, dan memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar."

Menurut penelusuran Kompas.com, di kalangan mitra Grab Indonesia, terlebih para pemilik perseorangan kendaraan bermotor roda empat, muncul pertanyaan soal kewajiban STNK tersebut di atas. Padahal, para mitra itu cukup banyak yang masih dalam masa mencicil pelunasan pembelian kendaraan itu.

Pada bagian selanjutnya, kata  Country Head of Marketing Grab Indonesia Kiki Rizki, tahun ini Grab Indonesia merayakan hari ulang tahun keempat. Hingga kini, aplikasi perusahaan asal Singapura itu sudah diunduh di lebih dari 15 juta perangkat cerdas.

KAHFI DIRGA CAHYA/KOMPAS.COM Country Head of Marketing Grab Indonesia Kiki Rizki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com