Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Bank DKI Targetkan Penyaluran Kredit Rp 30 Triliun

Kompas.com - 03/06/2016, 21:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta atau Bank DKI menargetkan penyaluran kredit hingga akhir tahun 2016 mencapai Rp 30 triliun.

Secara persentase, Bank DKI ingin mencapai pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 12,5 persen.

Direktur Bank DKI Antonius Widodo Mulyono mengakui, pada awal tahun 2016 siklus penyaluran kredit memang dalam tren penurunan.

Meskipun demikian, Bank DKI memandang mulai bulan April dan Mei 2016 terjadi rebound.

"Meski belum terlihat pertumbuhan signifikan, tapi kami yakin target kami 12,5 persen pertumbuhan kredit bisa tercapai," kata Widodo pada konferensi pers Public Expose Bank DKI di Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Lebih lanjut, Widodo mengungkapkan, periode kuartal III dan kuartal IV merupakan periode puncak pertumbuhan kredit perseroan.

Dengan demikian, Bank DKI optimistis penyaluran kredit dapat optimal dan pada akhirnya mencapai target Rp 30 triliun sesuai yang telah dicanangkan.

Adapun terkait ekspansi kredit, Widodo menjelaskan Bank DKI bakal menyalurkan kredit ke sektor bisnis yang berkaitan dengan APBD, BUMD, dan masyarakat.

Selain itu, berbagai proyek raksasa yang tengah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk di bidang transportasi seperti Transjakarta dan MRT juga akan dibiayai oleh Bank DKI.

"Ekspansi kredit yang akan dilakukan sudah pasti yang business linkage terkait APBD, BUMD, dan masyarakat. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga ada 72.000 PNS. Ini bagian dari target KPR. Untuk sektor UMKM juga," jelas Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com