Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Tenaga Kerja AS Mengecewakan, Apa Kabar Suku Bunga The Fed?

Kompas.com - 05/06/2016, 13:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Data tenaga kerja teranyar Amerika Serikat yang dirilis pada Jumat (3/6/2016) lalu dianggap mengecewakan bagi banyak pihak. Lalu, apa dampak data tersebut bagi rencana bank sentral AS Federal Reserve dalam menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate?

Presiden The Fed Negara Bagian Cleveland Loretta Mester menyatakan, data tenaga kerja yang mengecewakan itu tidak mengubah gambaran ekonomi AS secara keseluruhan. Selain itu, The Fed memandang kenaikan suku bunga acuan secara gradual masih relevan.

The Fed telah menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kalinya dalam 9 tahun pada Desember 2015 lalu. Namun, kenaikan untuk kedua kalinya diprediksi sulit dilakukan dalam waktu dekat dan para ekonom memprediksi kenaikan suku bunga selanjutnya bakal dilakukan pada bulan September 2016 mendatang.

"Saya masih percaya bahwa untuk mencapai tujuan kebijakan moneter kita, kenaikan suku bunga Fed Fund Rate secara gradual masih layak dilakukan," ujar Mester di Stockholm, Swedia.

Namun demikian, Mester mengungkapkan, kapan kenaikan suku bunga akan terjadi sangat bergantung pada data. Adapun The Fed akan melakukan pertemuan FOMC pada 14 hingga 15 Juni 2016 mendatang untuk menentukan suku bunga acuan.

Data tenaga kerja terakhir AS menunjukkan hanya ada tambahan 38.000 pekerjaan pada bulan Mei 2016. Capaian ini lebih rendah dari estimasi konsensus, yakni 164.000 dan terendah sejak September 2010.

"Saya rasa lemahnya serapan tenaga kerja tidak mengubah outlook ekonomi secara fundamental," terang Mester. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com