Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik, Kemenhub Periksa 8.000 Bus AKAP

Kompas.com - 06/06/2016, 16:23 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai melakukan pengecekan bus dalam rangka persiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran mulai hari ini.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Sinaga mengungkapkan, ada sekitar 8.000 bus yang akan dicek di Jabodetabek.

"Bus yang diperiksa oleh BPTJ adalah bus AKAP saja," ujar Elly di Jakarta, Senin (6/6/2016).

Menurut Elly, pemeriksaan kendaraan atau ramp check dilakukan mulai 6-24 Juni 2016.

Tujuannya, untuk memastikan keselamatan angkutan umum jalan saat Lebaran nanti.

Pemeriksaan kendaraan meliputi pemeriksaan sistem penerangan, ban, alat kemudi, komponen pendukung (spidometer, spion, wiper, klakson), perlengkapan kendaraan (sabuk keselamatan, ban cadangan, dongkrak, pembuka roda).

Ada lagi bagian tanggap darurat (pintu darurat, jendela darurat, alat kendali darurat, fasilitas kesehatan, alat pemadam api ringan), dan bagian badan kendaraan (pintu keluar masuk penumpang, pintu keluar masuk pengemudi, kondisi kaca jendela).

Selain kendaraan, Kemenhub juga akan memeriksa para pengemudi diantaranya kondisi fisik, waktu kerja, dan waktu istirahat.

Ramp check akan berlangsung di sembilan terminal utama angkutan Lebaran yakni Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Pulogadung, Bekasi, Baranangsiang, Depok, Rawamangun, Poris Plawad, dan Pondok Cabe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com