Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Pertanian Pemerintah Belum Menyentuh Petani Kecil

Kompas.com - 07/06/2016, 03:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Forum Masyarakat Petani Indonesia (Fortani), Wayan Supadno menjelaskan bahwa beberapa bantuan yang diberikan oleh pemerintah tidak dirasakan oleh petani kecil.

Wayan mengungkapkan, penyaluran sumbangan hanya didapatkan oleh petani-petani tertentu yang memang sudah sejak lama memiliki jaringan dengan pemerintah.

“Masyarakat miskin petani sebenarnya belum merasakan langsung sejumlah sumbangan yang diberikan oleh pemerintah, sumbangan tersebut hanya berhenti pada orang-orang yang memiliki jaringan dan kepentingan dengan pemerintah dan belum menyentuh petani bawah,” ungkap Ketua Fortani, Wayan Supadno saat diskusi INDEF, Senin (6/06/2016).

Wayan menambahkan, petani kecil belum mendapatkan bantuan pemerintah karena kurangnya pengawasan dari pemerintah saat penyaluran sumbangan tersebut.

"Jadi sampai di tingkat bawah sangat rawan untuk dibelokkan pemanfaatannya," kata Wayan.

Wayan berharap, pemerintah mengambil langkah dengan pengawasan yang ketat baik dari atas hingga tersalurkannya bantuan tersebut kepada petani yang benar-benar membutuhkan.

"Dengan adanya pengawasan yang baik, maka penggunaan bantuan bisa berjalan dengan baik dan hasil produksi petani pasti akan mengalami peningkatan," jelas Wayan.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Pertanian tengah berupaya memberikan bantuan kepada para petani dalam bentuk Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), pupuk dan juga bibit bersubsidi dan sejumlah bantuan lain.

Dengan itu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian yang mendorong terwujudnya swasembada pangan dan memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com