Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN Perluas Jaringan Pipa Gas di Kalisogo-Waru Sepanjang 30 Km

Kompas.com - 13/06/2016, 15:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memperluas jaringan pipa gas bumi nasional.

Saat ini PGN sedang menyelesaikan pembangunan pipa distribusi gas bumi di wilayah Kalisogo-Waru, Jawa Timur, sepanjang 30 kilometer (km).

"Proyek pipa gas bumi ini akan semakin memperluas jaringan pipa gas PGN di Jawa Timur," kata Direktur PGN, Dilo Seno Widagdo, di Jakarta, Senin (13/6/2016).

Proyek pipa gas Kalisogo-Waru ini dapat dimanfaatkan calon pelanggan seperti industri pakan, food baverage, keramik dan kawasan industri baru di sekitar wilayah Sidoarjo, Jawa Timur.

Selain proyek ini, PGN juga sedang menyelesaikan pembangunan pipa distribusi gas bumi rumah tangga di Surabaya sepanjang 167 km.

Proyek ini merupakan penugasan pemerintah kepada PGN. Nantinya dari proyek tersebut, gas bumi akan dialirkan ke 24.000 rumah tangga yang ada di wilayah Surabaya Tengah, Surabaya Timur, dan Surabaya Selatan.

"PGN terus berkomitmen memperbanyak dan memperluas infrastruktur pipa gas bumi nasional. PGN terus membuka wilayah-wilayah baru pengguna gas bumi di berbagai daerah selama ada jaminan alokasi atau pasokan gas di wilayah tersebut," jelas Dilo.

Khusus di wilayah Jawa Timur, PGN telah menyelesaikan dua proyek baru pembangunan pipa gas bumi.

Pertama, proyek pipa gas di wilayah Jetis-Ploso, Mojokerto-Jombang sepanjang 27 kilometer (km). Pipa gas ini dapat memasok gas hingga 65 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Kedua, proyek pipa gas bumi Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 km. Infrastruktur ini dapat menyalurkan gas bumi hingga 5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Selesainya dua proyek pipa gas bumi tersebut menambah panjang pipa gas bumi PGN di Jawa Timur.

Sebelum dua proyek itu rampung, PGN sudah mengoperasikan pipa gas di Surabaya sepanjang lebih dari 493 km, di Sidoarjo lebih dari 313 km dan Pasuruan sepanjang lebih dari 189 km.

Seperti diketahui, hingga saat ini PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi mencapai lebih dari 7.000 km. Jumlah ini setara 76 persen dari total pipa gas bumi nasional.

Sampai saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga.

Selain itu, 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

Adapun pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua.

Pada 2015, PGN menyalurkan gas bumi mencapai 1.591 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Dari penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut, menciptakan penghematan bagi nasional sebesar Rp 88,03 triliun per tahun.

Sales Area Head PGN Sidoarjo, Andaya Endy Saputra menambahkan, untuk wilayah Sidoarjo, PGN menyalurkan gas bumi ke 5.218 pelanggan baik ke rumah tangga maupun ke industri. Dengan tambahan infrastruktur pipa gas di Sidoarjo, akan semakin banyak rumah tangga, industri dan lainnya menikmati pasokan gas bumi dari PGN.

"Awal tahun ini saja beberapa industri di Sidoarjo sudah pakai gas bumi, di antaranya seperti PT United Can, Samudra Luas, dan Pancatriadi II," tutup Andaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omset Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omset Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com