Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh China dan AS terhadap Ekonomi RI di Sektor Apa Saja?

Kompas.com - 14/06/2016, 16:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Grup Ekonomi Departemen Kebijakan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Yoga Affandi menyatakan, China dan Amerika Serikat sama-sama memberi pengaruh yang besar terhadap perekonomian Indonesia.

Akan tetapi, adakah perbedaan pengaruh antara kedua negara tersebut? Yoga menjelaskan, kanal transmisi utama China ke Indonesia bisa melalui kanal perdagangan, finansial, dan harga komoditas.

Namun demikian, dampak perlambatan China terhadap Indonesia lebih banyak melalui kanal perdagangan dan harga komoditas.

"Dampak dari China lebih negatif ke negara-negara Asia dan pengekspor komoditas," kata Yoga pada acara Bahana Economic Forum: The end game for China di Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Yoga menjelaskan, kondisi perdagangan Indonesia amat bergantung kepada China.

Indonesia memandang China sebagai tujuan utama ekspor barang-barang, termasuk tentu saja komoditas.

"Ekspor ke China meningkat dengan cepat, baik dalam aspek volume maupun nilai. Ekspor Indonesia ke China umumnya komoditas mentah. Ekspor barang konsumsi masih terbatas, namun ada tanda perbaikan," ungkap Yoga.

Inilah mengapa ketika China mengalami perlambatan ekonomi, maka impor menjadi terbatas.

Akibatnya, ekspor komoditas Indonesia ke negara itu anjlok. Sementara itu, pengaruh AS kepada Indonesia lebih kepada kanal finansial.

Pasalnya, transaksi maupun dana yang masuk ke Indonesia dalam mata uang dollar AS.

"Inilah kenapa ketika The Fed membuat kebijakan atau Yellen (Gubernur bank sentral AS Janet Yellen) bicara apa, maka pasar uang global bergejolak, Indonesia kena dampak," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com