Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Nilai Kebijakan Susi Belum Berpihak kepada Nelayan

Kompas.com - 15/06/2016, 08:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Edhy Prabowo menilai kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti belum berpihak pada masyarakat nelayan.

Menurut DPR, alih-alih membuat program untuk pengadaan alat-alat tangkap yang ramah lingkungan sebagai pengganti yang tidak ramah lingkungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) justru lebih memilih mengusulkan pengadaan enam pesawat patroli perikanan dengan anggaran yang besar.

"Kami melihat anggaran itu belum berpihak seluruhnya kepada masyarakat nelayan. Ibu memilih investasi besar untuk pengawasan laut. Tapi apakah (pengadaan pesawat) itu mendesak?" kata Edhy dalam rapat kerja dengan KKP, Jakart, Selasa (14/6/2016).

Edhy menanyakan kepada Susi apakah pengadaan pesawat patroli itu merupakan sesuatu yang lebih penting dibandingkan kebutuhan alat tangkap nelayan yang ramah lingkungan.

"Sekarang banyak nelayan harus berhadapan dengan hukum atas kebijakan yang ibu terapkan, misalnya pelarangan alat cantrang. Tapi di sini (program KKP) tidak ada kompensasi," ucap Edhy.

"Jadi tidak dipikirkan apakah nelayan yang menggunakan alat cantrang ini adalah mereka yang tidak mampu beli alat. Kenapa tidak ada program pengadaan alat?" tanyanya lagi.

Edhy bahkan mengaku mendapat keluhan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo atas kebijakan pelarangan cantrang yang menyeret sejumlah nelayan Jawa Tengah pada kasus hukum.

"Ini atas dasar beberapa masukan, salah satunya Gubernur Jateng. Dia berkirim surat menyampaikan hal yang lebih kurang sama, soal keberpihakan kita kepada nelayan terdampak itu," ucap politisi Gerindra itu.

Kompas TV Kapal Patroli Diserang Bom Molotov

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com