Intip Potensi Indonesia, Lego Siapkan Sejumlah Ekspansi

KOMPAS.com - Potensi penduduk Indonesia yang melampaui angka 250 juta jiwa membuat perusahaan permainan imajinasi anak, Lego, menyiapkan sejumlah ekspansi. Salah satunya, memperbanyak jumlah toko mainan Lego berlisensi (LCS) di Indonesia. "Penduduk Indonesia banyak. Tentu minat untuk membeli pasti tinggi,"kata Direktur Lego SBU Emerging Asia Sudip Mall di Jakarta hari ini sebagaimana siaran pers yang disampaikan.

Lego, perusahaan asal Denmark, dalam kesempatan itu membuka LCS Grand Indonesia. Toko ini terletak Grand Indonesia Shopping Town, West Mall lantai 2. Kemudian, tiga gerai LCS lainnya ada di Cilandak Town Square Jakarta, Grand City Mall Surabaya, dan Beachwalk Shopping Centre Kuta Bali.

Menurut rencana, sepanjang 2016 ini, Lego akan membuka 11 gerai di seluruh Indonesia. "November kami buka tiga dan Desember delapan," kata Sudip Mall.

Sementara itu, menurut  Managing Director ALJ Group Tan Lian Ann dalam kesempatan itu, pada 2017, Lego akan membuka 15 gerai lagi di seluruh Indonesia. Peresmian kali ini dihadiri juga oleh Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge.

Data Kementerian Perdagangan RI mengungkapkan bahwa nilai bisnis mainan anak di Indonesia pada 2013 lalu mencapai Rp 8,2 triliun. Dari angka itu, Rp 5 triliun dipasarkan di dalam negeri (Indonesia), sisanya dipasarkan di luar negeri. Sementara itu, pada saat yang sama, Indonesia juga mengimpor mainan anak senilai Rp 1,2 triliun.