Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charoen Pokphand Utamakan Serap Jagung Lokal

Kompas.com - 15/06/2016, 19:26 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), salah satu perusahaan pakan ternak, bibit ayam dan makanan olahan mendukung kebijakan Kementerian Pertanian terkait pembatasan impor jagung.

Presiden Direktur CPIN, Tjiu Thomas Effendy mengatakan, untuk meningkatkan swasembada pangan dalam negeri, pihaknya menyerap jagung lokal sebagai bahan baku produksi perseroan untuk pakan ternak.

"Kita sangat mendukung program pemerintah untuk mensukseskan program swasembada. Masak kita import terus," ujar Presiden Direktur CPIN, Tjiu Thomas Effendy di Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Thomas menyebutkan, jagung lokal yang dipilih perseroan didapatkan dari PT Badan Urusan Logistik (Bulog) sekitar 3.800 hingga 3.900 ton.

Besaran itu lebih dari yang dianjurkan Menteri Pertanian di angka 3.150 ton.

"Kita sangat intensif untuk membeli jagung lokal. Sebenarnya Mentan berikan garis minimum 3.150 dengan kadar air 15 persen. Terakhir kita beli 3.800 sampai 3.900 ton," tuturnya.

Lebih jauh Thomas mengungkapkan, meskipun ketersediaan pasokan jagung mengandalkan musim, perseroan tidak khawatir dengan keterlambatan pasokan bahan produksi.

Sebab, perseroan memiliki pabrik pengeringan jagung yang dapat membantu kelancaran produktifitas.

"Jagung itu musiman, kalau enggak musim panen ya susah. Tapi Maret April kemarin relatif oke, kita bisa dapat bahan baku dari lokal. Kita punya beberapa pabrik, dari tiap pabrik punya pengering," pungkas Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com