Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Bosch Targetkan Penjualan Tumbuh hingga 5 Persen pada 2016

Kompas.com - 16/06/2016, 10:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup Bosch menargetkan penjaualan tumbuh sekitar 3 sampai 5 persen selama tahun 2016 dengan melihat berdasarkan hasil kinerja pada 2015. Grup Bosch bertekad meneruskan tren pertumbuhannya tahun ini.

Perusahaan penyedia teknologi dan layanan global menargetkan pertumbuhan nilai penjualan global sebesar 3 hingga 5 persen (dalam nilai tukar yang telah disesuaikan) selama 2016.

“Kami berencana untuk terus berkembang, tidak hanya melalui penciptaan produk-produk inovatif, tetapi juga pada penyediaan layanan yang inovatif.” ujar CEO Grup Bosch Volkmar Denner dalam konferensi pers tahunan Bosch yang berlangsung di Jerman.

"Bosch berfokus pada “3S” yaitu sensor, software, dan service," tambah Volkmar, melalui siaran pers ke Kompas.com.

Bosch secara konsisten menerapkan layanan terkoneksi untuk membangun fondasi yang luas dalam bisnis hardware.

Dengan demikian, Bosch tidak hanya mendapatkan keuntungan dari diversifikasi teknologi, tetapi juga dari beragamnya sektor industri dan bidang keahlian yang dikuasai.

Divisi Bosch Global Service Solutions yang baru dibentuk, Bosch IoT Cloud yang didirikan beberapa waktu lalu, serta Bosch Smart Home System, yang diluncurkan di awal 2016 kemarin, turut memberikan kontribusi pada pelaksanaan strategi ini.

Pasar Indonesia

Sementara itu, terkait pasar dalam negeri Bosch menyesuaikan dengan permintaan konsumen lokal, dengan melakukan pengembangan lebih lanjut pada pabrik di tahun-tahun mendatang.

"Teknologi dan layanan Bosch mendukung sebuah perubahan di Indonesia," ujar Ralf von Baer, Managing Director Bosch Indonesia dalam diskusi bersama wartawan di Resto Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).

Dia menjelaskan, perusahaan telah menawarkan beragam teknologi dan layanan yang inovatif dan dapat diandalkan di Indonesia.

Beberapa di antaranya, solusi yang dirancang untuk memperpanjang masa pakai dan mendukung performa kendaraan seperti Advantage Wiper dari divisi Automotive Aftermarket.

“Melalui jajaran produk kami yang dihadirkan sebagai ‘teknologi untuk kehidupan’ (atau ‘invented for life’), kami turut mendukung sebuah perubahan di Indonesia,” ujar von Baer.

Kompas TV Penjualan Otomotif Terus Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com