JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Binakarya Abadi Tbk (BIKA) karena terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan.
Penurunan harga saham mencapai 58,84 persen dari harga Rp 1.640, menjadi sebesar Rp 962 pada 18 Mei 2016. Lalu menjadi Rp 675 pada 16 Juni 2016.
"BEI perlu melakukan penghentian sementara saham BIKA dalam rangka cooling down pada perdagangan tanggal 17 Juni 2016," ujar Kepala Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi, Jumat (17/6/2016).
Irvan menyebutkan, penghentian sementara perdagangan saham BIKA dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.
Tujuannya, untuk memberikan waktu yang memadai bagi para pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BIKA.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan," pungkas Irvan.