Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, 10 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Kompas.com - 21/06/2016, 08:15 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi akan tetap melaju di zona hijau, melanjutkan penguatan perdagangan awal pekan kemarin yang ditutup menguat 28,38 poin atau 0,58 persen ke level 4.863.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, sentimen positif penggerak IHSG masih datang dari rilis data perekonomian ekonomi yang stabil dan prospek saham perbankan yang akan semakin membaik berkat penurunan BI Rate.

"Kestabilan perekonomian dalam negeri masih menjadi penopang pola pergerakan IHSG, demikian juga dengan penurunan BI rate yang seyogyanya akan di respon oleh saham-saham perbankan sebagai penggerak IHSG," papar William dalam risetnya, Selasa (17/6/2016).

Namun demikian, para investor diminta untuk tetap berhati-hati terhadap sentimen yang ada, seperti masuknya musim libur panjang dan belum adanya sentimen pendongkrak lainnya yang mampu membawa IHSG tetap di zona hijau.

"Nuansa libur mulai terasa, beberapa sentimen pendongkrak belum terlihat bermunculan," imbuh William.

IHSG akan bergerak normal pada rentang support di level 4.802, dengan target resistance 4.886 yang masih menjadi acuan pergerakan IHSG pada pertengahan bulan suci Ramadhan ini. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkas William.

Beberapa saham yang dapat dijadikan rekomendasi pada perdagangan hari ini antara lain:

1. Saham PT Kalbe Farma (Persero) Tbk (KLBF)

2. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

3. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

4. Saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF)

5. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

6. Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

7. Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

8. Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

9. Saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)

10. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Kompas TV Pelambatan Ekonomi "Ganjal" Bursa Saham?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com