Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir Pekan, Harga Jual dan "Buyback" Emas Antam Turun Rp 1.000 Per Gram

Kompas.com - 24/06/2016, 09:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) jelang akhir pekan ini terpantau turun sebesar Rp 1.000 per gram.

Pada Jumat (24/6/2016) ini, harga jual emas batangan Antam ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 581.000 per gram. Jumlah itu turun dari harga kemarin, yakni Rp 582.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback (beli kembali) pun terpantau turun Rp 1.000 per gram. Pada hari ini, harga beli kembali berada di harga Rp 527.000 per gram atau turun dari harga kemarin sebesar Rp 528.000 per gram.

Berikut adalah harga jual emas batangan Antam sebagaimana dikutip dari situs Logammulia.com:

- emas 2 gram Rp 1.122.000, dengan harga per gram Rp 561.000.
- emas 3 gram Rp 1.665.000 dengan harga per gram Rp 555.000.
- emas 4 gram Rp 2.208.000 dengan harga per gram Rp 552.000.
- emas 5 gram Rp 2.760.000 dengan harga per gram Rp 552.000.
- emas 10 gram Rp 5.470.000, dengan harga per gram Rp 547.000.
- emas 25 gram Rp 13.600.000 dengan harga per gram Rp 544.000.
- emas 50 gram Rp 27.150.000, dengan harga per gram Rp 543.000.
- emas 100 gram Rp 54.250.000, dengan harga per gram Rp 542.500.
- emas 250 gram Rp 135.500.000, dengan harga per gram Rp 542.000.
- emas 500 gram Rp 270.800.000 dengan harga per gram Rp 541.600.

Kompas TV Harga Emas Tinggi, Apa yang Dilakukan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com