Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Uang Palsu, BI Layani Penukaran Uang di Tempat Wisata

Kompas.com - 27/06/2016, 17:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah membuka layanan penukaran uang di salah satu tempat wisata di Kota Semarang untuk mengantisipasi beredarnya uang palsu.

Penukaran di tempat umum ini sekaligus mempermudah masyarakat yang hendak menukarkan uang baru untuk kebutuhan Lebaran.

“Kami lakukan penukaran di luar kantor, bekerjasama dengan delapan bank. Penukaran juga bisa melalui mesin EDC,” kata Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Jateng, Eko Purwanto di Semarang, Senin (27/6/2016).

Selain menggelar di luar kantor, BI juga masih melakukan upaya serupa di kantor-kantor bank Indonesia di masing-masing perwakilan. Di kantor BI Jateng misalnya, layanan penukaran tetap tersedia untuk 800 antrian.

Antrian dibuka sejak tanggal 20 Juni hingga 30 Juni 2016 mendatang. Sementara pembukaan di luar kantor, layanan penukaran dibuka selama tiga jam, yaitu pukul 09.00 sampai 12.00 WIB.

Masyarakat juga bisa mengantre untuk mendapatkan uang pecahan baru, karena antrean yang disediakan sebanyak 600 antrean.

“Tempatnya di Taman wisata Wonderia Semarang, kami buka sampai 30 Juni 2016,” ujar Eko lagi.

Selain di tempat yang disediakan, beberapa bank juga bisa dijadikan tempat penukaran. Delapan bank telah menjalin kerjasama dengan BI untuk membuka layanan tukar uang, yaitu Bank Jateng, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA, CIMB Niaga dan Maybank.

“Dengan ini diharapkan bisa mempermudah masyarakat dalam memperoleh uang baru, pelayanan tunai juga akan dilayani,” tambah dia.

Setelah mendapatkan uang baru, masyarakat pun diminta menjaga uang, tidak dilipat ataupun distaples. Masyarakat pun diimbau untuk tetap berhati-hati untuk terus mengetahui keaslian rupiah, serta memperlakukan uang dengan baik.

BI Jateng memperkirakan kebutuhan uang tunai di wilayah Jawa Tengah saat Ramadhan hingga menjelang lebaran mencapai Rp 19 triliun. Angka tersebut meningkat 9,7 persen dibanding jumlah di 2015.

Kompas TV Warga Lebih Percaya Tukar Uang di Bank
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com