Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBNU dan Bank Mandiri Luncurkan Kartu Co-Branding

Kompas.com - 27/06/2016, 19:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Bank Mandiri meluncurkan kartu debit co-branding “KARTANU”.

Kartu debit tersebut juga berfungsi sebagai kartu anggota PBNU. "Kami berharap melalui kerjasama dan inovasi dalam bentuk KARTANU ini, inklusi keuangan atau akses layanan perbankan di Indonesia dapat lebih luas dan menjangkau hingga ke wilayah terpencil,” kata Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi di kantor pusat PBNU, Senin (27/6/2016).

Tardi menjelaskan, Co-Brand kartu debit “KARTANU” merupakan sinergi Bank Mandiri dan PBNU dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Melalui kartu anggota yang di co-brandingkan dengan kartu debit Bank Mandiri, anggota NU di berbagai wilayah Indonesia, dapat menikmati layanan perbankan dengan mudah.

KARTANU dapat digunakan anggota-anggota NU untuk mendapatkan layanan perbankan.

Melalui kartu ini, para anggota NU dapat membuka rekening tabungan dengan setoran awal hanya Rp 20.000 tanpa dikenakan biaya administrasi bulanan tabungan dan kartu.

"Pemegang KARTANU juga bisa mendapatkan fiesta poin melalui transaksi di mandiri e-Banking, peningkatan saldo tabungan, dan bertransaksi di merchant," ungkap Tardi.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengemukakan, peluncuran Kartu Debit KARTANU merupakan sinergi Bank Mandiri dan PBNU untuk membuka akses masyarakat terhadap lembaga keuangan formal, khususnya bagi anggota NU yang ada di seluruh Indonesia yang jumlahnya mencapai 33 persen dari total penduduk Indonesia.

“Insyaallah dengan sinergi ini, layanan keuangan dapat menjangkau lapisan masyarakat dan wilayah yang lebih luas lagi di Tanah Air,” jelas Said.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com