Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duta Intidaya Tempuh IPO untuk Bayar Utang dan Ekspansi

Kompas.com - 28/06/2016, 12:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Duta Intidaya Tbk hari ini (28/‎6/2016) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan produk kesehatan dan kecantikan ini melepas 478,04 juta saham dengan target perolehan dana hingga Rp 90,8 miliar.

Direktur Keuangan Duta Intidaya, Sukarmen Suwarto mengatakan, dari perolehan hasil initial public offering/IPO, perseroan berencana melunasi seluruh utangnya di bank senilai Rp 29,14 miliar dan untuk melakukan ekspansi bisnis di 2016.

"Dana hasil IPO akan kami gunakan untuk melunasi utang jangka pendek kami seluruhnya di HSBC," Ujar Sukarmen di Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Sementara sisa dana perolehan IPO akan digunakan perseroan ekspansi bisnis seperti penambahan gerai di beberapa daerah di Pulau Jawa dan Bali.

"Kami akan membuka 20 gerai di kota-kota besar di Jawa khususnya di Jakarta dan Bali. Satu gerai investasinya Rp 1 miliar, disesuaikan dengan luas gerai," imbuh Sukarmen.

Saat ini, perseroan telah memiliki 47 gerai yang tersebar di Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dengan total luas area penjualan gerai sekitar 8.900 meter persegi (m2)) dan didukung satu gudang dengan luas 2.160 m2.

"Sebagian besar gerai terletak di pusat perbelanjaan, yang dikelilingi daerah pemukiman dengan kepadatan tinggi dan mudah diakses oleh konsumen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com