JAKARTA, KOMPAS.com - Keselamatan perjalanan mudik tidak hanya soal kesiapan kendaraan saja, tapi juga pengemudinya. Coba tengok seberapa banyak kecelakaan yang disebabkan kantuk dan kelelahan para pengemudi?
Oleh karena itu, penting memperhatikan sejumlah hal agar pengemudi tetap dalam keadaan fit saat mengendarai kendaraannya. Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nurcahyo, memberikan sejumlah catatan.
1. Pastikan Istirahat Cukup
Para pengemudi harus memperhatikan waktu istirahat sebelum dan saat perjalanan. Tidurlah 7-8 jam tidur sebelum berkendara.
Bagi anda yang merencanakan perjalanan malam hari, dianjurkan untuk tidur siang. Saat perjalanan, Istirahatlah setiap 4 jam bagi pengemudi mobil dan 2 jam bagi pengendara sepeda motor.
Jangan lupa lakukan gerakan fisik seperti peregangan (stretching) untuk melemaskan otot-otot.
2. Atur Pola Makan
Pola makan sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik pengemudi. Nurcahyo menyarankan agar para pengemudi tidak berlebihan makan makanan yang mengandung karbohidrat.
Misalnya nasi yang memiliki karbohidrat complex yang sulit dicerna. Hal inilah yang menjadi penyebab kantuk setelah makan siang.
3. Jangan Memaksakan Diri
Para pengemudi harus tahu batas kemampuannya berkendara. Sebab bila dipaksakan, maka hal ini bisa menyebabkan kejadian buruk.
Nurcahyo menyarankan, menepi dan Istirahatlah bila kondisi kantuk dan lelah hinggap pada pengemudi. Tidurlah, paling tidak 20 menit untuk memulihkan kebugaran.
Khusus untuk kantuk, lakukanlah hal-hal kecil seperti mengobrol saat berkendara. Hal itu dianggap ampuh agar pengemudi tidak hilang kendali akibat kantuk yang hinggap.
KNKT berpesan agar keselamatan bersama harus diprioritaskan dalam setiap perjalan mudik. Jangan mengambil resiko bila tidak siap.
"Lebih baik tidak berangkat dari pada tidak sampai di tujuan," kata Nurcahyo, Jakarta, Rabu (29/6/2016).