Ingin Melaju 350 Km Per Jam, Desain Teknis KA Cepat Jakarta-Bandung Diubah

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan perubahan desain teknis rel KA Cepat Jakarta-Bandung.

Hal itu dilakukan lantaran perusahaan konsorsium BUMN Indonesia-China itu ingin daya lesat KA Cepat mencapai 350 Km per jam.

"Ini yang sangat mendasar yang perlu kami infokan," ujar Direktur Utama KCIC Hanggoro Budi Wiryawan di Jakarta.

Revisi teknis KA Cepat juga mempertimbangkan arahan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Melalui revisi itu, jarak as-track KA Cepat berubah dari 4,6 meter menjadi 5 meter. Perubahan teknis itu mengadopsi standar teknis KA Cepat yang ada di China.

Dengan begitu kecepatan KA bisa melesat 350 per jam. "Dalam izin pembangunan 5 kilometer (Km 95-100) lalu itu jarak as-track masih 4,6 meter dan kecepatan dibatasi 250 kilometer per jam," kata Hanggoro.

Sementara itu terkait izin pembangunan 137 Km sisanya, KCIC mengatakan sudah menyerahkannya kepada Kementerian Perhubungan sejak dua bulan lalu.