Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kepadatan Penumpang di Merak, ASDP Terapkan E-Ticketing

Kompas.com - 03/07/2016, 10:43 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

CILEGON, KOMPAS.com - Demi mengurai kepadatan dan penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak, PT ASDP Indonesia Ferry menerapkan e-ticketing dalam proses pembelian tiket. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugiharjo mengatakan hal tersebut. "Tujuannya dilakukan layanan ticketing di rest area ini untuk memecah kepadatan di dermaga atau area pelabuhan," ujar Sugiharjo di Cilegon, Minggu (3/6/2016).

Sugiharjo juga menambahkan, saat ini sudah berlaku peraturan menteri soal data manifes atau daftar nama  penumpang kapal laut. "Karena sudah berlaku ketentuan peraturan menteri bahwa kapal penyeberangan juga harus memenuhi persyaratan manifes penumpang, semua orang di dalam kendaraan harus dihitung. Dan bukan hanya jumlah tapi nama penumpang yang berkaitan dengan asuransi dan juga dengan Search and Rescue (SAR) jadi kalau terjadi musibah data pencarian sudah jelas dari sisi jumlah dan juga nama," tambah Sugiharjo.

Sementara itu Koordinator Rest Area ASDP Hendriawan NK mengatakan proses pembelian e-ticketing baru diberlakukan musim mudik tahun ini. "Loket di rest area baru, tujuannya penumpang kendaraan pribadi bisa beli disini, dan langsung ke pelabuhan dengan jalur khusus untuk penukaran kode booking dengan tiket elektronik dan langsung menuju kapal," ujar Hendriawan NK.

"Di kilometer 68 ini tercatat ada 3706 kendaraan dan jumlah penumpang 18.000 orang pada jam 07.00 WIB tanggal 3 Juli 2016. Di kilometer 43 sampai dengan pagi jam 8 ada 4.387 kendaraan yang melakukan pembelian di rest area tol Jakarta-Merak," pungkas Hendriawan.

Layanan mobile e-ticketing ini, diharapkan memberikan pilihan one stop services kepada pengguna jasa dengan berhenti di rest area sekaligus dapat membeli tiket penyeberangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com