Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Cadangan Minyak AS Kalahkan Arab Saudi dan Rusia

Kompas.com - 06/07/2016, 11:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebuah studi terbaru menemukan bahwa Amerika Serikat untuk pertama kalinya memiliki cadangan minyak lebih banyak ketimbang Arab Saudi dan Rusia. Padahal, kedua negara tersebut adalah negara pengekspor minyak terbesar dunia.

Rystad Energy mengestimasi cadangan minyak di AS dari ladang-ladang yang sudah ada, sudah ditemukan, maupun belum ditemukan mencapai kisaran 264 miliar barel.

Sementara itu, cadangan minyak di Arab Saudi mencapai 212 miliar barel dan Rusia mencapai 256 miliar barel.

Analisis tersebut berdasarkan pada 60.000 ladang minyak di seluruh dunia dan dilakukan selama 3 tahun oleh Rystad Energy yang berkantor di Oslo, Norwegia.

Riset tersebut melaporkan pula bahwa total cadangan minyak dunia saat ini mencapai 2,1 triliun barel. Menurut Rystad Energy, total cadangan minyak global tersebut 70 kali lipat dari rata-rata produksi minyak saat ini, yakni 30 miliar barel minyak mentah per tahun.

Adapun produsen minyak konvensional seperti Arab Saudi menggunakan kekayaan minyak mereka untuk menggenggam kekuatan secara global, khususnya terhadap konsumen besar seperti AS.

Namun demikian, hubungan semacam itu terdisrupsi dalam beberapa tahun terakhir dengan adanya teknologi baru yang membantu AS mengungkap cadangan-cadangan minyak. Pada akhirnya, AS pun lebih independen dalam hal energi.

"Ada sedikit potensi untuk kejutan-kejutan di masa depan di banyak negara, tapi di AS kejutan itu benar-benar ada. Tiga tahun lalu, AS berada di belakang Rusia, Kanada, dan Arab Saudi," ujar Per Magnus Nysveen, analis di Rystad Energy.

Nysveen menyatakan, penemuan sumber minyak baru di Permian Basin di negara bagian Texas dan New Mexico saat ini merupakan area produksi minyak paling menjanjikan di AS.

Lebih dari separuh cadangan minyak AS adalah minyak serpih non tradisional dan Texas saja memiliki lebih dari 60 miliar minyak serpih. Namun demikian, data lain seperti BP Statistical Review yang didasarkan pada laporan resmi otoritas nasional menyebut AS masih berada di belakang Arab Saudi, Rusia, Kanada, Irak, Venezuela, dan Kuwait. Sumber: http://www.cnbc.com/2016/07/05/us-oil-reserves-surpass-those-of-saudi-arabia-and-russia.html

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com