Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Jumlah Kendaraan Menuju Jakarta Turun 5 Persen

Kompas.com - 11/07/2016, 15:23 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto mengatakan, sesuai dengan prediksi, puncak arus balik telah terjadi di h+2, sabtu 9 juli kemarin.  

"Arus balik yang melintas Tol Cipali dari arah Cirebon ke Jakarta yang masuk di GT Palimanan Minggu, 10 Juli 2016 pukul 06.00 hingga Senin, 11 Juli 2016 pukul 06.00 WIB adalah sebanyak 58.010 kendaraan perhari. Turun 5 persen dibandingkan dengan volume di hari sebelumnya yang tercatat sebesar 61.080 kendaraan per hari," ujar Hudaya dalam keterangan resminya, Senin (11/7/2016).

Hudaya menambahkan, walaupun volume kendaraan tinggi pada puncak arus balik kemarin tetapi transaksi di gerbang tol dapat berjalan optimal, tidak terjadi antrian yang signifikan.

"Hal ini dapat terjadi juga berkat kesigapan para petugas di gerbang toldan partisipasi para pengendara untuk mempersiapkan kartu tol dan pembayaranbaik secara tunai, e-payment maupun dengan voucher tol," papar Hudaya.

Sementara itu, LMS menghimbau agar masyarakat yang masih belum melakukan perjalanan balik untuk terus mengatur waktu perjalanannya dengan memantau lalu lintas di rute yang akan dilaluinya, agar tidak terjebak kemacetan.

Masyarakat terus dihimbau untuk sudah menyiapkan kartu tol dan uang pas sebelum memasuki gerbang tol.

Sesuai dengan masa berlakunya, mulai hari ini, Senin, 11 Juli 2016, program voucher prabayar, program pembulatan tarif dan program diskon 20 persen penggunaan e-payment telah berakhir.

"Meskipun demikian, petugas jemput kendaraan masih akan tetap melayani para pengendara untuk penukaran uang kecil untuk mempercepat waktu transaksi di gerbang tol," pungkas Hudaya.

Kompas TV Pemudik Ogah Bernasib Sama saat Pulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com