Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Gadai Tersandung Gaji

Kompas.com - 13/07/2016, 20:12 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Tinggal sepekan lagi tahun ajaran baru sekolah tiba. Namun, justru transaksi di Kantor Pegadaian Cabang Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah terkesan adem ayem. Bahkan kata Kepala Kantor, Suyatno, jumlah total uang dipinjam atau bahasa kerennya outstanding loan (OSL) justru mengalami penurunan. Usai libur Lebaran, kantor perusahaan milik pemerintah itu baru dibuka pada Senin (11/7/2016). "Total nilai OSL baru mencapai Rp 600 juta," tutur Suyatno.

Lebih lanjut, Suyatno mengatakan, duit sebesar itu lebih sedikit andai dibandingkan jumlah OSL pada minggu pertama bulan sebelumnya. Suyatno menduga, transaksi mengalami penurunan lantaran banyak nasabah dari golongan pegawai negeri  memperoleh gaji ke-13 sementara pekerja sektor swasta mendapatkan tunjangan hari raya (THR). Nah, duet inilah yang bisa jadi menyusutkan OSL Pegadaian yang dipimpinnya. "Belum terlihat adanya kenaikan transaksi gadai untuk keperluan sekolah. Mungkin minggu depan kita tidak tahu," kata Suyatno, Rabu (13/7/2016) siang.

Dalam pengamatan Suyatno,  anomali transaksi gadai ini terlihat sejak sepekan sebelum Lebaran alias pada minggu terakhir Juni 2016.  Kala itu, aksi tebus barang atau pelunasan tanggungan justru melonjak.

Berdasarkan catatan, total OSL di Pegadaian tersebut pada Mei mencapai Rp 50 miliar. Sedangkan, pada Juni, angkanya hanya Rp 49.8 miliar atau turun Rp 200 juta.

Penurunan OSL pada Juni, imbuh Suyatno,  diperkirakan karena meningkatnya aksi tebus barang menjelang Lebaran. Makanya, praktis tidak ada uang kredit yang keluar.

Cantik

Menurut Suyatno lagi, fenomena ini pun menunjukkan bahwa warga Ungaran ingin tampil cantik saat Lebaran dengan memakai perhiasan yang dimilikinya. "Barang gadai di tempat kami ini kan hampir 90 persen adalah perhiasan emas. Mungkin mau dipakai saat merayakan lebaran," jelasnya.

Ke depan, terang Suyatno, pihaknya berharap menjelang masuk sekolah ini transaksi gadai kembali meningkat dan kembali mencapai kisaran Rp 50 miliar pada akhir penutupan Juli.

Suyatno menambahkan salah satu program pembiayaan Pegadaian yang paling diminati masyarakat saat ini selain kredit dengan sistem gadai adalah kredit pinjaman dengan jaminan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).

Dengan bunga tetap 1 persen, jenis pembiayaan ini memunyai plafon anggaran tak terbatas sesuai dengan jenis usaha yang dimiliki pemohon. Pinjaman dengan obyek jaminan BPKB ini bahkan dalam satu semester terakhir telah mencapai Rp 1 miliar. "Tahun lalu hanya Rp 400 juta, tapi pencairan semester pertama tahun ini mencapai Rp 1 miliar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com