Bantu Nurul yang Terkena Kanker Tulang, Patungan "Netizen" Tembus Rp 124 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembaca Kompas.com serta para netizen hingga hari ini, Kamis (14/7/2016), berhasil mengumpulkan dana hingga sebesar Rp 124 juta untuk membantu Nurul (16) yang terkena kanker tulang melalui www.kitabisa.com.

Dana yang terkumpul tersebut melampaui target yang ditetapkan pada awal penggalangan dana sebesar Rp 50 juta.

Meski dana yang terkumpul telah melampaui target, aksi penggalangan dana tetap dilanjutkan untuk memberi kesempatan kepada netizen guna berpartisipasi membantu pengobatan remaja asal Sumenep, Jawa Timur, ini.

Sejak penggalangan dana diluncurkan pada awal Juli 2016, banyak netizen yang memberikan perhatiannya dengan menyisihkan sebagian dananya.

Dana yang terkumpul akan disalurkan kepada keluarga Nurul untuk membantu pengobatan remaja tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sudah tiga tahun Nurul Khairiana (16) meninggalkan sekolahnya di Pondok Pesantren Al Amien, Desa Prenduan, Kecamatan Peragaan, Kabupaten Sumenep. Penyebabnya ialah karena ia menderita kanker tulang yang semakin ganas.

Tubuhnya kini kurus tinggal tulang. Satu-satunya anggota tubuhnya yang menonjol ialah kanker ganas di lengan kanannya. Ukurannya dua kali kepala Nurul.

Sehari-hari, anak ketiga dari empat bersaudara ini hanya telentang di atas kasur yang disediakan khusus di kamar depan rumahnya. Benjolan di lengan kanannya sedikit demi sedikit mulai mengeluarkan nanah.

Bahkan, bagian bawah benjolan itu sudah mulai membusuk dan menyebarkan bau amis. Namun, sang ibu, Nuril, tetap tabah merawat anaknya.

Menurut Nuril, sehari-hari, kondisi Nurul hanya merintih kesakitan sambil menyebut asma Allah. Ketika rintihan itu keluar dari mulut anaknya, Nuril rasanya ingin menelan anaknya kembali agar kembali ke dalam kandungan sehingga bisa lahir kembali sebagai bayi yang sehat dulu.

Pembaca Kompas.com yang ingin berpartisipasi untuk meringankan beban keluarga Nurul bisa menyalurkan bantuannya dengan mengeklik tautan ini:

Diserang Kanker Ganas, Nurul Putus Sekolah