Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder China Segera Hadirkan Film "Pokemon Go"

Kompas.com - 21/07/2016, 19:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Miliarder asal China, Wang Jianlin, yang memiliki perusahaan hiburan Legendary Enertainment LLC kabarnya akan segera menghadirkan versi film dari permainan yang kini tengah digandrungi di seluruh dunia, Pokemon Go.

Untuk mewujudkan rencana ini, Wang dikabarkan menggandeng perusahaan pengembang permainan tersebut.

Legendary dan The Pokemon Co kabarnya akan memulai produksi film Pokemon Go pada tahun 2017 mendatang. Dalam pernyataan resminya, Rabu (20/7/2016) waktu setempat, Legendary menyatakan film tersebut akan menampilkan karakter Detektif Pikachu.

Di Jepang, film Pokemon Go akan didistribusikan oleh Toho Co dan Universal Pictures akan mendistribusikannya secara internasional. Legendary adalah unit bisnis grup Dalian Wanda milik Wang.

Pembuatan film Pokemon Go memanfaatkan demam permainan tersebut yang kini tengah digemari masyarakat di seluruh dunia.

Kesuksesan permainan Pokemon Go yang kini menjadi fenomena di seluruh dunia mendorong penguatan saham perusahaan permainan Jepang, Nintendo.

Sejak 6 Juli 2016 hingga hari ini, saham Nintendo sudah menguat 120 persen berkat permainan tersebut.

Pada perdagangan harian di bursa Tokyo awal pekan ini, saham Nintendo menguat 14 persen. Nilai pasar Nintendo pun kini bertambah 23 miliar dollar AS. Dengan demikian, valuasi perusahaan Nintendo kini mencapai 4,5 triliun yen atau setara 42,5 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com