Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Vaksin China di Bogor akan Serap 200 Pekerja Lokal

Kompas.com - 24/07/2016, 13:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrik vaksin hewan unggas PT Biotis Prima Agrisindo (BPA) yang didirikan oleh perusahaan asal China, yakni Pharmally International dan Harbin Weike, diperkirakan menyerap 200 pekerja lokal.

Pabrik vaksin Biotis mulai dibangun dan produksi dijadwalkan selesai pada kuartal ketiga 2017 mendatang, sedangkan produksi dimulai pada kuartal keempat 2017.

"Kami mengharapkan ada 200 pegawai lokal untuk menjalani proyek ini. Tenaga kerja akan kami didik dan ada transfer teknologi dari Harbin," kata Presiden Direktur Pharmally International Tony Huang pada peletakan batu pertama Pabrik Biotis di Bogor, Sabtu (23/7/2016).

Tony mengatakan untuk tahap pertama, perusahaan juga akan menempatkan 10 orang dari China yang ditempatkan dalam proses pemantauan kualitas vaksin (quality control) dan di bagian penelitian pengembangan.

Menurut dia, kedua departemen tersebut harus diduduki oleh ekspatriat dari Tiongkok langsung untuk menjamin kualitas vaksin tidak membahayakan unggas dan lolos uji sertifikasi.

Selebihnya, Pabrik Biotis yang akan memproduksi vaksin unggas jenis Avian Influenza (AI) untuk flu burung dan vaksin Newcastle Disease (ND), ini akan menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 200 orang.

Kepala Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) Enuh Rahardjo Djusa berharap dengan adanya kontrol kualitas vaksin dengan sistem dan teknologi canggih Biotis mendapatkan hasil uji yang memuaskan.

"Sejauh ini selalu ditemukan ada masalah dalam monitoring dan pemantauan ke lapangan. Semoga vaksin Biotis hasilnya bagus setelah diuji dan menguntungkan bagi dunia usaha peternakan Indonesia," ujar Enuh.

Pabrik vaksin BPA dibangun dengan total luas tanah 45.000 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 26.000 meter persegi yang terdiri dari ruang produksi vaksin aktif dan ruang produksi vaksin inaktif (vaksin yang telah dijinakkan).

Pabrik juga memiliki dua jalur produksi untuk embrio vaksin dan dua jalur produksi untuk sel.

Adapun pada tahap awal, kapasitas produksi vaksin tahunan diperkirakan mencapai 8 miliar ampul. (Baca: China Bangun Pabrik Vaksin Unggas di Bogor)

Kompas TV 23 Tersangka Vaksin Palsu Diancam Penjara 10 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com