Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak IHSG Akan Dipengaruhi Laporan Kinerja Emiten Semester I 2016

Kompas.com - 25/07/2016, 07:18 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diprediksi masih akan bergerak di atas level 5.000, meski pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin IHSG ditutup melemah 19,72 poin atau 0,37 persen ke level 5.197.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, pada saat terjadi koreksi, momentum tersebut bisa dimanfaatkan para investor untuk melakukan aksi beli.

"Bagi investor, dengan kondisi konsolidasi saat ini dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat IHSG masih berada dalam jalur uptrend," papar William dalam risetnya, Senin (25/7/2016).

William menyarankan untuk melakukan aksi beli, lantarab hingga perdagangan akhir pekan lalu masih tercatat inflow di atas Rp 1,9 triliun. "Ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan investor masih cukup tinggi terhadap pasar modal kita," kata dia.

Selain itu, laporan keuangan kinerja semester I 2016 akan turut mewarnai pola gerak IHSG selama sepekan kedepan. Laporan kinerja keuangan yang akan dirilis sejumlah emiten diharapkan jadi motor penggerak IHSG.

William memprediksi, pada pembukaan perdagangan awal pekan ini IHSG diprediksi akan dibuka menguat. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkasnya.

Adapun beberapa saham yang dapat dijadikan rekomendasi pada perdagangan awal pekan ini antara lain:

1. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
2. Saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)
3. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
4. Saham PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
5. Saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
6. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
7. Saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
8. Saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)
9. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com