Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serah Terima Jabatan Menteri Perindustrian Sore Ini

Kompas.com - 27/07/2016, 18:02 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah diumumkannya perombakan kabinet oleh Presiden Joko Widodo jilid II di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7/2016), hari ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaksanakan acara serah terima jabatan (sertijab) Menteri Perindustrian. Presiden memutuskan Menteri Perindustrian Saleh Husin digantikan oleh Airlangga Hartarto.

Berdasarkan informasi agenda terbaru yang diterima Kompas.com, Rabu (27/7/2016), Kemenperin menginformasikan agenda sertijab yang akan dimulai sekitar pukul 17.00 WIB. Sertijab akan digelar di Ruang Garuda, lantai II Kemperin.

Sementara itu, Menteri Perindustrian yang baru, Airlangga Hartarto, lahir pada tanggal 1 Oktober 1962 di Jawa Timur, tepatnya di Kota Surabaya. Ia merupakan anggota DPR RI periode 2009 sampai 2014 yang berasal dari Partai Golkar.

Ia merupakan anggota Komisi VII DPR RI. Riwayat pendidikan Airlangga tergolong lengkap. Ia mengenyam pendidikan sekolah menengah atas di SMA Kanisius, Jakarta, pada tahun 1981.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada 1987. 

Ia tercatat menjadi mahasiswa University of Pennsylvania, Philadelphia, USA, pada 1993 dan mahasiswa Monash University, Australia, pada 1996,serta di universitas ini ia mendapat gelar Master of Business Administration (MBA).

Airlangga juga telah memimpin beberapa perusahaan, seperti Presiden Komisaris dari PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Presiden Direktur PT Jakarta Prime Crane (1991), Presiden Direktur PT Bisma Narendra, dan Komisaris PT Sorini Corporation Tbk.

Kompas TV Presiden Jokowi Lantik Para Menteri Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com