Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Insya Allah, Akan Saya Baktikan Semua demi Perbaikan...

Kompas.com - 28/07/2016, 07:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani berjanji akan bekerja maksimal memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia. Ilmu dan pengalamannya di kancah internasional akan dijadikan modal utama membangun negeri.

"Insya Allah saya bisa melaksanakan tugas dan bisa menggunakan dan membaktikan semua yang saya miliki demi perbaikan...," ujar Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

"... Baik di Kementerian Keuangan dari sisi pengelolaan fiskal maupun untuk mencapai tujuan dari pemerintahan ini yaitu mencapai tujuan pembangunan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden," lanjut perempuan yang kerap disapa Ani itu.

Menurut Sri Mulyani, ada hal penting yang harus dilakukan dalam waktu dekat, yakni koordinasi dengan semua kementerian dan lembaga terkait anggaran di APBN 2017.

Ia ingin semua kementerian dan lembaga memiliki satu pandangan bahwa APBN adalah instrumen penting menstimulasi ekonomi sekaligus memperbaiki fondasi perekonomian Indonesia.

"Itu dibutuhkan untuk melihat secara detail dari sisi penerimaan negara maupun dari sisi porsi belanja," ucap Sri.

Seperti diketahui, Sri Mulyani bukan orang baru di sektor keuangan nasional. Sebab, pada 2005-2010, ia juga sempat menjabat sebagai Menkeu di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada 2010, ia memilih mengundurkan diri dari jabatannya dan menerima pinangan Bank Dunia untuk menjadi Direktur Pelaksana.

Tekanan politik yang besar akibat kasus skandal Bank Century disebut-sebut menjadi penyebab srikandi Indonesia itu mengundurkan diri.

Kini, perempuan kelahiran Bandar Lampung, 53 tahun silam, itu menerima ajakan Presiden Joko Widodo duduk di kursi Menteri Keuangan, kursi yang sempat ia tinggalkan.

Kompas TV Harapan Presiden untuk Kabinet Pasca Reshuffle
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com