JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperdagangkan di jalur merah beberapa saat setelah pembukaan. Mendekati pukul 10.00 WIB, indeks turun hingga mencapai level terendah di 5.255,46. Namun, tak berapa lama indeks menunjukkan tanda berbalik arah.
IHSG akhirnya ditutup di level 5.267,05 atau turun 0,13 persen dari harga penutupan hari sebelumnya.
Merahnya bursa, seiring dengan merahnya bursa global, terutama di AS. Pagi tadi bursa AS di Wall Street ditutup dengan penurunan. Indeks Dow Jones dan S&P 500 turun karena bank sentral AS Federal reserve memutuskan mempertahankan suku bunga acuan.
Dari data RTI, volume perdagangan saham mencapai 3,44 miliar saham. Sementara nilai transaksinya hanya Rp 3,89 triliun. Jauh dari hari sebelumnya yang mencapai total hampir Rp 10 triliun.
Tercatat sebanyak 146 saham ditutup naik, 124 saham ditutup turun dan 88 saham ditutup tetap. Aksi beli mewarnai perdagangan saham sesi I ini, dengan net foreign buy mencapai Rp 379,5 miliar. Sehingga IHSG masih berpotensi rebound.
Indeks sektor keuangan mendorong penurunan IHSG, dengan penurunan terbesar hingga 1,16 persen. Kemungkinan terkena aksi ambil untung setelah pada rabu lalu sektor ini jadi lokomotif penggerak bursa.
Sektor perdagangan dan konsumer juga turun, sementara tujuh sektor lain ditutup menguat di bawah satu persen.