Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM Ganti, Bagaimana Nasib Perpanjangan Kontrak Freeport di Tangan Arcandra?

Kompas.com - 30/07/2016, 09:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Reshuffle kabinet jilid II telah menggeser Sudirman Said yang mengungkap kasus ‘Papa Minta Saham’.

Hingga akhir masa jabatannya, Sudirman Said belum juga memberikan kepastian perpanjangan kontrak pada PT Freeport Indonesia.

Lantas, bagaimanakah nasib perpanjangan kontrak raksasa tambang itu ke depan di bawah Menteri ESDM yang baru, Arcandra Tahar?

Dalam bincang-bincang santai dengan wartawan, doktor di bidang ocean engineering itu mengakui, penting bagi pemerintah untuk memberikan kepastian kepada investor, termasuk Freeport.

“Kita akan menjamin kepastian hukum dulu tentang Freeport. Kita akan usahakan. Kita akan berusaha sekuat tenaga,” katanya ditanya wartawan soal nasib Freeport ke depan, Jumat (29/7/2016).

Menurut dia, memberikan jaminan kepastian pada investor di sektor energi merupakan satu dari tiga pilar kebijakan sektor energi ke depan.

“Kita memastikan bahwa investor yang menginvestasikan dananya di Indonesia itu melakukan bisnis sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku,” kata Arcandra.

Di subsektor minerba, pemerintah telah mengeluarkan regulasi yakni Undang-undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Minerba.

Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga PP Nomor 23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Salah satu pasal yang menjadi ketidakpastian bagi pelaku sektor minerba yakni pasal 112 B yaitu terkait pengajuan perpanjangan kontrak, yang baru bisa diajukan paling dua tahun sebelum masa kontrak berakhir.

Padahal, untuk investasi sebesar Freeport, perencanaan bisnis tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com