Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Pilot Lion Air: "Delay" Parah karena Ada Persoalan Serius

Kompas.com - 02/08/2016, 09:06 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Serikat Pekerja Asosiasi Pilot Lion Group (SP-APLG) meminta kepada semua pihak termasuk Kementerian Perhubungan agar serius sikapi berbagai persoalan di maskapai penerbangan Lion Air.

Permintaan itu sebagai tindak lanjut dari insiden penundaan penerbangan atau delay pada hari Minggu (31/7/2016) kemarin yang semakin menegaskan ada persolan serius di dalam manajemen Lion Air.

Ketua SP-APLG, Eki Adriansjah mengatakan harusnya perusahaan penerbangan itu mengikuti kaidah-kaidah tata kelola perusahaan yang baik serta menaati seluruh regulasi dan perundangan yang berlaku.

Terlebih lagi, karena industri ini sangat terkait dengan kepentingan dan keselamatan orang banyak.

"Namun pada kenyataannya SP-APLG merasakan hal tersebut tidak tecermin dalam praktik manajemen Lion Air selama ini, khususnya dalam aspek ketenagakerjaan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Menurut dia, SP-APLG siap untuk memaparkan secara terbuka berbagai permasalahan di Lion Air. Pasalnya, masalah tersebut tak hanya merugikan pilot dan pekerja saja tetapi publik sebagai pengguna jasa Lion Air ikut dirugikan.

Terkait dengan perselisihan antara SP-APLG dengan Lion Air, Eki mengungkapkan, saat ini tengah ditempuh upaya penyelesaian melalui mekanisme tripartit yang dimediasi oleh Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta.

"Rabu (3/8/2016) mendatang direncanakan akan diadakan kembali pertemuan tripartit keempat di kantor Suku Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta," imbuhnya.

Eki menuturkan apa yang diperjuangkan oleh SP-APLG tidak hanya untuk kepentingan sendiri semata, tetapi untuk kepentingan luas yang selama ini dirugikan dengan permasalahan di Lion Air yang terjadi.

"Agar industri penerbangan nasional ke depan dapat lebih profesional dan dipercaya oleh publik dalam seluruh aspek pengelolaannya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com