Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: "Delay" Panjang Tidak Sepenuhnya Salah Lion Air

Kompas.com - 02/08/2016, 14:17 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengadakan rapat klarifikasi dengan Direksi PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) untuk meminta penjelasan atas kejadian keterlambatan penerbangan atau delay panjang pada Minggu (31/72016).

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Hemi Pamurahardjo mengatakan delay panjang yang terjadi tidak sepenuhnya salah maskapai penerbangan Lion Air. Sehingga, Kemenhub akan mengevaluasi secara menyeluruh penyebab dari kejadian delay tersebut.

"Hasil pertemuan dengan Pak Menteri akan mengevaluasi secara menyeluruh apakah delay ini disebabkan oleh Lion sendiri apa penyebab lain," ujar Hemi dalam konferensi pers, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

"Tentunya kita ingin menjatuhkan Lion tidak semerta-merta oh ini delay sanksi, apakah ada penyebab lain, apa itu karena ada kontribusi dari sarana, sistem, sumber daya manusia (SDM) yang di luar Lion atau semua yang terkait masalah penerbangan, ini yang kita lihat," lanjut Hemi.

Menurut dia, evaluasi delay ini tidak hanya berlaku kepada maskapai Lion Air saja. Tetapi maskapai penerbangan lain juga akan dievaluasi terkait delay yang terjadi.

"Jadi semua dengan kasus ini akan berlaku semuanya, akan diperbaiki semua oleh bapak menteri," ucapnya.

Terkait pemberian sanksi kepada Lion Air, Hemi mengungkapkan akan dibicarakan lebih konpeherensif dan akan dievaluasi oleh tim dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Sekadar informasi, sejumlah penerbangan Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta mengalami delay berjam-jam pada Minggu kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com