Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Khofifah Berharap Anggaran Kementeriannya Tak Dipotong Lagi

Kompas.com - 03/08/2016, 18:12 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa berharap anggaran kementeriannya tak terkena pemotongan lagi.

Khofifah menuturkan, dalam pemotongan sebelumnya, anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) dipangkas Rp sebesar 1,58 triliun.

"Mudah-mudahan tidak lagi ya," katanya kepada wartawan usai rapat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Khofifah mengakui, efisiensi anggaran perlu dilakukan di sejumlah pos kementerian/lembaga (K/L).

Meski demikian, ada juga K/L yang justru butuh tambahan anggaran, misalnya Kemensos.

Saat ini, Kemensos menjalankan tugas baru, yakni rehabilitasi sosial bagi pelaku, korban, dan keluarga korban kekerasan seksual.

Selain itu, Kemensos juga mengemban tugas untuk rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.

Khofifah mengatakan, akibat pemangkasan anggaran, banyak stimulus kegiatan yang berkurang.

"Misalnya PKH (Program Keluarga Harapan) sebetulnya ditargetkan enam juta orang penerima. Sekarang baru 3,5 juta penerima PKH," ucap Khofifah.

"Kami awalnya berharap akan ada proses distribusi PKH pada 2,5 juta penerima baru September ini. Akan tetapi, karena ada efisiensi Rp 1,58 triliun, akhirnya penerima baru itu hanya menerima sekali pada November nanti," imbuh Khofifah.

Dalam sidang kabinet Rabu sore ini, salah satu yang akan menjadi pokok pembahasan adalah pemotongan anggaran.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, ia belum mengetahui persis berapa besar anggaran yang akan diusulkan untuk dipotong.

Namun, dia memastikan, pemerintah akan menjaga anggaran untuk belanja kesehatan, belanja pendidikan, serta belanja infrastruktur.

(Baca: Sore Ini, Sidang Kabinet Akan Bahas Pemangkasan Anggaran)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com