Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terhantam Cuaca, Laba Bersih Emiten Sawit Ini Turun 39 Persen

Kompas.com - 04/08/2016, 15:10 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) sepanjang semester I 2016 mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 39 persen dari Rp 246,96 miliar pada semester I 2015 menjadi Rp 149,1 miliar pada semester I 2016.

Direktur SSMS Harry M Nadir mengatakan, terkoreksinya laba bersih emiten sawit ini karena terimbas faktor cuaca yang disebabkan oleh El Nino pada tahun 2015.

"Perubahan cuaca yang cenderung belum membaik masih akan berdampak hingga akhir tahun depan," ujar Harry di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Hingga akhir tahun ini, kata Harry, produksi crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah masih terkoreksi.

"Kami menghitung, hingga akhir tahun ini, produksi CPO bakal terkoreksi lagi 15 persen sampai 20 persen," imbuh Harry.

Harry memprediksikan, produksi sawit SSMS baru akan rebound pada tahun 2017 atau 2018 mendatang.

Tercatat, hingga saat ini luas areal tertanam SSMS mencapai 70.940 hektar.

Sampai akhir tahun 2015, jumlah tandan buah segar yang diproses di pabrik kelapa sawit milik perseroan mencapai 1,35 juta ton dan menghasilkan 321.238 ton CPO.

"Sebagian besar tanaman kelapa sawit yang kami miliki akan masuk tahun puncak produksi dalam kurun waktu 3 tahun sampai 5 tahun mendatang," pungkas Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com