Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Dana Bergulir untuk Kembangkan E-Warung

Kompas.com - 07/08/2016, 15:00 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) menyiapkan anggaran untuk pengembangan Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera (KMIS) yang memiliki usaha E-Warung, yang dioperasikan untuk melayani kebutuhan penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Saat ini, Kemenkop dan UKM masih memantau perkembangan E warung. "Jika dinilai bisa berkembang, kami akan intervensi dengan permodalan," kata Deputi Pembiayaan Kemenkop, Braman Setyo, Minggu (7/8/2016). 

Di APBN 2017, pihaknya mengaku sudah mengusulkan Rp 150 miliar untuk pengembangan KMIS. "Nanti lewat dana bergulir. Kenapa harus dana bergulir, karena mereka harus belajar mengembangkan bisnis nanti," ujarnya.

Seperti diberitakan, Kementerian Sosial mengubah pola penyaluran dana Program Keluarga Harapan (PKH) melalui perangkat elektronik E warung sebagai bentuk usaha KMIS.

Dengan menggunakan kartu khusus yang difasilitasi perbankan, penerima program bisa membeli sembako bahkan LPG dan pupuk bersubsidi.

E warung, kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, adalah terobosan untuk memotong distribusi kebutuhan pokok penerima program.

Barang yang dibeli lebih murah karena disuplai langsung oleh produsennya. Selain itu juga agar bantuan sosial tepat sasaran. 

Peresmian E warung di Surabaya, Sabtu kemarin adalah peresmian yang keempat. Tiga warung sebelumnya sudah diresmikan oleh Khofifah di  Malang, Sidoarjo, dan Mojokerto.

Kompas TV Menteri Sosial & Kak Seto Hibur Anak-Anak di Pengungsian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com