Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamin Dana Repatriasi Tak Lari Lagi, DBS Indonesia Siap Buka-bukaan

Kompas.com - 09/08/2016, 16:55 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski bagian dari kelompok usaha DBS Group Singapura, Bank DBS Indonesia siap buka-bukaan memberikan akses kepada Direktorat Jenderal Pajak untuk memonitor rekening khusus dana repatriasi.

Pemberian akses tersebut dilakukan untuk menjamin agar dana repatriasi tidak lari lagi ke luar negeri sebelum 3 tahun.

"Jika terdapat perubahan dari rekening khusus nasabah (amnesti pajak) tersebut, kami akan laporkan ke Ditjen Pajak," ujar Head of Wealth Management Bank DBS Indonesia, Widrawan Hindrawan, di Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Bank DBS Indonesia merupakan salah satu bank yang sudah ditunjuk menjadi bank persepsi oleh pemerintah. Tugasnya adalah menampung dana repatriasi hasil kebijakan amnesti pajak.

Meski tergabung dalam DBS Group Singapura, Bank DBS Indonesia menegaskan akan mengikuti semua aturan yang berlaku di Indonesia.

"Kami berstatus PT (perseroan terbatas) di Indonesia. Kami sangat mematuhi aturan," kata Widrawan.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pengelolaan Portofolio Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Novi Puspita Wardani menuturkan, bank-bank yang ditunjuk sebagai bank persepsi sudah memiliki semacam kontrak dengan pemerintah.

Salah satu kontraknya adalah tidak boleh melakukan kegiatan yang menghambat pelaksanaan pengampunan pajak.

"Jadi artinya kami menunjuk gateway yang mendukung program amnesti pajak," kata Novi.

Menurut dia, Bank DBS Indonesia tidak bisa dikategorikan sebagai bank asing karena sudah berbadan hukum Indonesia.

Oleh karena itu, penunjukan Bank DBS Indonesia sebagai pintu masuk dana repatriasi sama saja dengan bank-bank asli Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com