Komisi VI DPR Akan Panggil Rini Soemarno Usai Reses

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah masa reses berakhir pada 15 Agustus, komisi VI DPR akan mengundang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno untuk menyambangi DPR.

Untuk pertama kalinya sejak enam bulan yang lalu Rini dilarang mengunjungi DPR. Wakil Ketua Komisi VI DPR, Azam Azman Natawijana mengatakan, akhir Agustus rencananya DPR akan mengundang Rini untuk melakukan pembahasan holding.

"Pada 15 Agustus ini reses selesai, akhir bulan akan kami undang," ujar Azam usai menghadiri seminar realisasi pembentukan holding di Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Menurut Azam, kehadiran Rini sangat dibutuhkan untuk menjelaskan secara rinci rencana holding BUMN, karena rencana holding BUMN merupakan program jangka panjang yang harus terus diawasi oleh DPR.

"DPR harus memastikan holding ini untuk kepentingan jangka panjang. Dalam rangka holding ini menteri BUMN harus bicara, karena kita sebagai pengawas," tandas Azam.

Dia memastikan bahwa fraksi PDIP yang selama ini menentang Rini untuk hadir di DPR berangsur-angsur mulai mereda.

"Menteri BUMN harus bicara dengan komisi 6, untuk masalah holding. Masinton Pasaribu dari fraksi PDIP sudah mengatakan menteri BUMN harus hadir." pungkas Azam.