Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pos-pos Anggaran Kementerian yang Bakal Dipangkas

Kompas.com - 12/08/2016, 15:09 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang PS Brodjonegoro, Jumat (12/8/2016), menggelar rapat koordinasi terkait efisiensi anggaran APBNP 2016, utamanya untuk belanja kementerian/lembaga (K/L).

Pemerintah dalam sidang kabinet paripurna pada Rabu (3/8/2016) telah merencanakan efisiensi belanja K/L sebesar Rp 65 triliun.

Darmin kepada wartawan usai rapat mengatakan, penghematan belanja K/L bersumber dari sejumlah pos belanja dan K/L.

“Dari perbaikan duplikasi anggaran K/L dan alokasi ke DAK, seperti di Kemendikbud sebesar Rp 1,4 triliun. Kemudian dari efisiensi lelang, seperti di Kementerian PU-Pera sebesar Rp 2,1 triliun, dan Kementerian Kesehatan sebesar Rp 875 miliar,” kata Darmin.

“Ada juga penghematan dari perjalanan dinas, rapat, dan konsinyering di semua K/L sekurang-kurangnya Rp 6,5 triliun, serta belanja operasional sekurang-kurangnya Rp 8,3 triliun,” kata dia lagi.

Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) tersebut lebih jauh menjelaskan, efisiensi belanja K/L juga akan dilakukan dengan mengurangi belanja iklan, pemeliharaan dan pembangunan gedung, pengadaan kendaraan serta peralatan kantor, juga langganan daya dan jasa serta honorarium tim/kegiatan.

“Akan tetapi, perjalanan dinas yang terkait program prioritas itu tidak akan dipotong. Sebab memang ada kementerian yang perjalanan dinasnya ke luar negeri karena harus bertemu lembaga-lembaga atau kelompok internasional, baik ekonomi maupun politik,” imbuh Darmin.

Meskipun ada efisiensi, pemerintah menjamin anggaran untuk kontrak yang sedang berjalan serta belanja sosial, seperti untuk Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, tidak dipotong.

Rencananya, Presiden akan mengeluarkan instruksi presiden (inpres) tentang efisiensi anggaran kedua ini pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com