Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensesneg: Arcandra Masuk Indonesia dengan Paspor Indonesia yang Masih Berlaku sampai 2017

Kompas.com - 14/08/2016, 15:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno menegaskan bahwa Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merupakan pemegang paspor Indonesia.

"Kami ingin tegaskan bahwa Pak Arcandra Tahar itu adalah pemegang paspor Indonesia. Beliau ketika masuk ke Indonesia menggunakan paspor Indonesia," terang Pratikno kepada wartawan melalui keterangan resmi, Minggu (14/8/2016).

Pratikno menjelaskan, paspor Indonesia milik Arcandra masih berlaku hingga 2017. Dia menyebutkan, kembalinya Arcandra ke Indonesia merupakan permintaan langsung Presiden RI Joko Widodo kepada dirinya.

Pratikno menuturkan, Presiden menilai Arcandra memiliki kualifikasi internasional dan memiliki keinginan untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

"Pak Presiden memang meminta beliau untuk pulang ke Indonesia. Banyak sekali orang hebat Indonesia di luar negeri yang sangat penting untuk membantu bangsa sendiri. Apalagi Pak Arcandra memiliki kualifikasi internasional," imbuh Pratikno.

Arcandra telah bergabung dengan Kabinet Kerja pada Rabu (27/7/2016). Arcandra diangkat sebagai Menteri ESDM bersama dengan sejumlah menteri lainnya dengan berdasarkan pada SK Presiden Indonesia Nomor 83/P tahun 2016 tentang Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Kerja 2014-2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com