Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Besok, Wapres akan Tinjau Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 14/08/2016, 21:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla diagendakan melakukan kunjungan kerja ke Terminal 3 (Ultimate) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banteng, esok Senin (15/8/2016).

“Sebagai wujud perhatian dan kepedulian pemerintah, besok rencananya jam 3 sore Bapak Wapres akan berkunjung ke T3 dalam rangka kunjungan kerja. Mudah-mudahan bisa terlaksana,” kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo, di T3 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (14/8/2016).

Djoko lebih jauh menerangkan, kunjungan Kalla memang sudah dipersiapkan sebelumnya dan bukan kunjungan mendadak atau inspeksi mendadak (sidak). Dia mengatakan, setelah T3 mulai dioperasikan, pihak AP II lantas melaporkan hal tersebut kepada Kalla.

“Kami menyampaikan undangan, mohon kiranya Bapak Wapres berkunjung dan memberikan masukan-masukan penyempurnaan,” ucap Djoko.

Sebagai informasi, T3 Bandara Soekarno-Hatta resmi beroperasi Selasa (9/8/2016). Banyak pihak yang menilai, pengoperasian T3 terkesan dipaksakan dan sebetulnya T3 belum siap beroperasi.

Namun demikian, Kementerian Perhubungan memastikan T3 laik dioperasikan 9 Agustus 2016.

(baca: Kemenhub Pastikan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Laik Beroperasi 9 Agustus).

Pada hari pertama beroperasi, banyak penumpang Garuda Indonesia kebingungan dan nyasar menuju Terminal 3 Lama. Padahal penerbangan domestik maskapai Garuda Indonesia sudah dialihkan ke T3.

Di hari yang sama, sebanyak 38 jadwal penerbangan Garuda mengalami keterlambatan penerbangan. Belakangan diketahui, sistem bandara yang terkoneksi dengan pusat informasi penerbangan maskapai mengalami masalah, lantaran daya listrik utama bandara mati.

Hari ini, ketepatan jadwal penerbangan Garuda Indonesia, satu-satunya maskapai yang saat ini beroperasi di T3 sudah jauh membaik mencapai 89,5 persen.

Namun masalah T3 belum selesai. Hujan yang mengguyur sebagian wilayah Tangerang dari siang hingga sore hari membuat terminal kedatangan T3 terendam air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com