Harga Minyak Dunia Tembus 50 Dollar AS Per Barrel

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia melanjutkan reli pada Kamis (18/8/2016) waktu setempat. Harga minyak Brent menembus 50 dollar AS per barrel menyusul data stok minyak mentah Amerika Serikat yang lebih rendah.

Acuan harga minyak Brent North Sea untuk pengiriman bulan Oktober 2016 naik 1,04 dollar AS menjadi 50,89 dollar AS per barrel di London. Ini adalah penutupan harga di atas 50 dollar AS pertama dalam dua bulan terakhir.

Sementara itu, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan September naik 1,43 dollar AS menjadi 48,22 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Kenaikan pada Kamis waktu setempat tersebut melanjutkan tren peningkatan harga selama bulan Agustus 2016. Hal ini merupakan bagian dari respon atas pembicaraan antara Arab Saudi dengan negara-negara utama pengekspor minyak lainnya untuk membatasi produksi pada bulan depan.

Selain itu, data Departemen Energi AS yang dirilis sehari sebelumnya, Rabu (17/8/2016) waktu setempat menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS turun 2,5 juta barrel. Di samping itu, stok bahan bakar minyak (BBM) AS 2,7 juta barrel.

Data lainnya pun mendukung rally harga minyak dunia. Menurut Carl Larry, konsultan di Frost & Sullivan, rendahnya tingkat pengangguran di AS merefleksikan perbaikan ekonomi.

"Kita melanjutkan tren bullish pada pekan ini. Para trader menargetkan harga yang lebih tinggi," ujar Larry.

Analis juga menyebut, pelemahan nilai tukar dollar AS juga mendorong penguatan harga minyak. Hal ini menyusul pertemuan bank sentral AS Federal Reserve yang pada menit-menit terakhir menyatakan bahwa bank sentral tetap berhati-hati dalam menaikkan suku bunga acuan.

Minyak diperdagangkan dengan menggunakan dollar AS. Dengan demikian, pelemahan kurs dollar AS akan mendorong permintaan minyak mentah di luar AS.