ANCHORAGE, KOMPAS.com - Presiden Federal Reserve Bank San Francisco John Williams memberi sinyal dukungan bahwa bank sentral AS tersebut harus menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) pada bulan-bulan mendatang.
Menurut dia, menunggu terlalu lama akan memberatkan ekonomi. "Saya rasa setiap orang dalam pertemuan kami harus berprinsip. Saya benar-benar berpikir bahwa September seharusnya (suku bunga acuan naik). Saya pikir ini masuk akal," ujar Williams ketika diwawancarai di Anchorage, negara bagian Alaska.
Williams menyatakan, perekonomian AS akan mengalami overheat apabila suku bunga tetap ditahan rendah dalam waktu yang terlalu lama. Williams tidak memiliki kekuatan voting kebijakan Fed tahun ini, akan tetapi pandangannya dianggap krusial.
Williams memiliki hubungan cukup erat dengan Gubernur The Fed Janet Yellen. Pasalnya, Yellen adalah mantan atasan Williams di San Francisco Fed.
Sebelumnya Presiden The Fed New York William Dudley dan Presiden The Fed Atlanta Dennis Lockhart juga menyatakan ekonomi AS dalam kondisi yang baik.
Sehingga, The Fed sebaiknya mulai untuk kembali menyesuaikan suku bunga acuan secara gradual. The Fed sudah menaikkan suku bunga acuan pada Desember 2015. Akan tetapi, kenaikan berikutnya terus tertunda lantaran gejolak pasar finansial dan kecemasan efek perlambatan di China dan Eropa.
"Hal yang sedikit mencemaskan saya adalah ada pandangan di luar sana bahwa The Fed menyatakan tidak akan menaikkan suku bunga acuan dalam satu atau dua tahun. Ini tidak konsisten dengan pemahaman saya tentang ekonomi dan juga strategi yang telah kami jalankan," jelas Williams.