Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naiknya Predikat Penerbangan ke Kategori I Dinilai sebagai Bukti Adanya Perbaikan

Kompas.com - 21/08/2016, 12:55 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat penerbangan Alvin Lie menilai naiknya predikat Indonesia ke Kategori I dari Federal Aviation Administration (FAA) adalah suatu kemajuan yang sangat signifikan.

Menurut dia, naiknya predikat ke Kategori bukti bahwa ada perbaikan-perbaikan yang dijalankan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) khususnya di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

"Ada perbaikan signifikan dalam tata organisasi, peraturan dan kapasitas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub. Mereka berhasil mengatasi berbagai kelemahan yang jadi temuan FAA," ujar Alvin saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/8/2016).

Alvin menuturkan, naiknya predikat ke kategori 1 tidak serta-merta maskapai penerbangan Indonesia bisa langsung terbang ke Amerika Serikat (AS).

Maskapai perlu mengajukan perizinan terlebih dahulu dan harus lihat kelaikan pasar jika buka rute penerbangan ke Amerika Serikat.

"Kategori I hanya menyatakan bahwa regulator penerbangan sudah memenuhi persyaratan pengawasan keselamatan penerbangan sehingga maskapai berhak mengajukan ijin terbang ke AS. Demikian juga maskapai AS juga berhak ajukan ijin untuk terbang ke Indonesia," ucapnya.

Alvin juga meminta kepada Ditjen Perhubungan Udara harus selalu perbaruhi peraturan-peraturan terkait penerbangan ke Amerika Serikat. Itu dilakukan agar Indonesia bisa pertahankan predikat kategori I.

"Selain itu, kembangkan organisasi dan kapasitas personel agar selalu sesuai dengan standar ICAO," ujarnya.

Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Indonesia secara resmi telah mendapat predikat kategori I dari otoritas penerbangan Amerika Serikat yang diwakili oleh Federal Aviation Administration (FAA).

Dengan dapatnya predikat tersebut maskapai penerbangan Indonesia bisa terbangkan pesawatnya ke Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com