Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN Pasok Gas untuk Rumah Tangga di Desa Tropodo Sidoarjo

Kompas.com - 23/08/2016, 13:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus mengembangkan jaringan distribusi gas bumi di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Sebanyak 228 rumah tangga di Perumahan Trodopo Indah, Desa Tropodo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, siap untuk mendapatkan pasokan gas bumi yang bersih, efisien, aman serta mudah dari PGN.

"Di Perumahan Tropodo ini total ada 550 rumah, sebagian sudah kita pasok gas bumi, sisanya ada 228 rumah lagi yang secepatnya akan kita alirkan gas bumi," kata Sales Head Area Sidoarjo PT PGN, Andaya Saputra, Selasa (23/8/2016).

Andaya mengatakan, untuk wilayah Sidoardjo sampai saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi ke 5.218 pelanggan, baik ke rumah tangga maupun ke industri.

"Untuk segmen industri, PGN memasok gas bumi seperti ke pabrik teh botol sosro dan Yakult dan banyak industri besar lainnya. Kami juga baru saja memasok gas bumi ke PT United Can, Samudra Luas, dan Pancatriadi II," ujar dia.

PGN juga terus aktif melakukan sosialisasi penggunaan gas bumi untuk rumah tangga, seperti kegiatan bertemu langsung dengan pelanggan PGN dalam rangka menyambut HUT RI ke 71 dengan acara bertajuk "Melangkah Sehat Bersama Energi Baik" yang berlokasi di Perumahan Tropodo Indah.

"Kegiatan tersebut selain sosialisasi gas bumi efisien, bersih dan aman, juga mensosialisasikan manfaat gas bumi tak hanya untuk memasak, tapi juga bisa digunakan untuk pemanas air menggunakan hitter air, jadi bisa mandi tiap hari pakai air panas," ungkap Andaya.

Ketua RW 4 Desa Tropodo, Masrianto menambahkan, gas bumi dari PT PGN sangat membantu warganya, karena biayanya jauh lebih murah ketimbang menggunakan gas tabung LPG.

"Ini membuat warga saya yang memiliki usaha di wilayahnya mampu meraup untung yang lebih banyak," terang Masrianto.

Seperti diketahui, hingga saat ini PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi mencapai lebih dari 7.100 km. Jumlah ini setara 76% dari total pipa gas bumi nasional.

Sampai dengan kuartal I-2016, PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga, 1.879 UKM, mal, hotel, rumah sakit, restoran, serta 1.576 industri skala besar dan pembangkit listrik.

Pelanggan PGN tersebut tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com