Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Penyalur Sukuk Tabungan Seri ST001, Bank Syariah Mandiri Kejar Dana Rp 300 Miliar

Kompas.com - 23/08/2016, 15:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Syariah Mandiri menjadi salah satu bank penyalur Sukuk Tabungan Tahun 2016 Seri ST001. Dengan menjadi agen penyalur, BSM menargetkan penjualan ST001 senilai Rp 300 miliar dengan jumlah investor sekitar 1.200 orang.

Mulai tanggal 22 Agustus 2016 hingga 1 September 2016, BSM melayani pemesanan atau booking Sukuk Tabungan. Adapun tanggal efektif Sukuk Tabungan adalah pada 7 September 2016 mendatang.

ST001 adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) berupa tabungan investasi perseorangan Warga Negara Indonesia (WNI) dalam mata uang rupiah yang dipasarkan melalui Agen Penjual yang telah ditunjuk pemerintah.

Jangka waktu ST001 dua tahun, yakni 7 September 2016 sampai 7 September 2018. ST001 memiliki nilai nominal Rp 1 juta, sementara minimal investasi Rp 2 juta dan maksimal Rp 5 miliar.

Sukuk Tabungan memiliki imbal hasil sebesar 6,9 persen per tahun di luar pajak dan akan dibayarkan setiap bulan.

Berbeda dengan sukuk ritel (SR), ST001 tidak dapat diperdagangkan (non tradable) dan dialihkan.

ST001 juga memiliki fasilitas early redemption, yaitu fasilitas yang diberikan kepada investor untuk mencairkan kepemilikan Sukuk Tabungan sebelum masa jatuh tempo sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Investor dapat mencairkan sukuk tabungannya satu kali dengan besaran maksimal 50 persen dari total nilai sukuk pada bulan ke-12.

ST001 menggunakan akad wakalah. Edwin Dwidjajanto, Direktur Distribution and Services BSM menyatakan instrumen baru ini diharapkan potensial bagi masuknya fresh fund ke BSM dan sebagai recruiter produk selain memberikan fee based income (FBI).

‘’Dari pengalaman sebelumnya pada penjualan sukuk, portofolio nasabah yang membeli sukuk juga mengalami peningkatan,” kata Edwin dalam keterangan resmi, Selasa (23/8/2016).

Edwin mengungkapkan, pihaknya menargetkan penjualan Sukuk Tabungan sebesar Rp 300 miliar dan jumlah investor sebanyak 1200 investor.

Sementara dari sisi fee based, BSM menargetkan perolehan sebesar Rp 1,5 miliar dari penjualan Sukuk Tabungan. BSM menyasar nasabah segmen Ibu Rumah Tangga, Pegawai dan Pensiunan dalam memasarkan sukuk Tabungan ini.

Sebagai implementasi strategi penjualan Sukuk Tabungan, BSM telah melakukan pemetaan terhadap customer base potensial BSM di cabang-cabang, serta melakukan sosialisasi internal dan eksternal.

"juga pembukaan gerai selama masa penawaran sukuk tabungan, penawaran pra-booking kepada nasabah, peningkatan kompetensi SDM dan menyelenggarakan program kompetisi penjualan sukuk tabungan bagi internal BSM,” ungkap Edwin.

Selain BSM, ada 19 Agen Penjual berupa Bank serta enam Agen Penjual berupa Perusahaan Sekuritas yang menjadi Agen Penjual Sukuk Tabungan.(Baca: Tertarik Investasi di Sukuk Tabungan Seri ST-001? Perhatikan Caranya...)

Kompas TV Ekonomi Syariah Kian Redup 2016, Kok Bisa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com