Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Indeks Sektoral Merah, IHSG Ditutup Turun Tipis

Kompas.com - 24/08/2016, 12:26 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis 0,13 persen atau turun 7,34 poin ke level 5.409,79 pada penutupan perdagangan Rabu (24/8/2016). 

Sebanyak delapan indeks sektoral ditutup turun, dengan penurunan terdalam pada sektor konsumer yang turun 0,73 persen. Sementara dua sektor yang mengalami kenaikam yakni aneka industri yang naik 0,85 persen dan industri dasar yang naik 0,14 persen. 

Dari data RTI, IHSG sempat menyentuh level terendah pada level 5.385,24 sesaat setelah pembukaan perdagangan di pagi hari. 

Volume perdagangan tercatat mencapai 5,67 miliar saham dengan nilai transaksi 3,60 triliun. Sebanyak 135 saham ditutup naik, 142 saham ditutup turun dan 85 saham ditutup tetap. 

Aksi lepas portofolio masih marak dan menekan indeks, dengan net foreign sell di semua papan perdagangan mencapai Rp 393,2 miliar. 

Saham yang jadi top gainer yakni saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang naik 1,33 persen. Sementara saham Astra International Tbk (ASII) juga naik 0,9 persen dan jadi penggerak sektor aneka industri. 

Saham Panin Financial Tbk (PNLF) juga naik 1,85 persen. 

Sementara itu, sejumlah saham telekomunikasi tercatat rontok. Antara lain saham XL Axiata Tbk (EXCL) yang turun 6,53 persen. Sementara saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 0,24 persen dan saham Indosat Tbk (ISAT) turun 0,81 persen. 

Bursa global pada hari ini ditutup positif. Di bursa Asia, bursa naik karena harga minyak turun. Sementara di Amerika Serikat dan Eropa, bursa menunggu keputusan Federal Reserve dan kenaikan dollar. 

Indeks S&P naik 0,20 persen, indeks Dow Jones naik 0,10 persen, indeks FTSE naik 0,59 persen dan indeks Nikkei 225 naik 0,5 persen. 

 

Kompas TV Ini Dia Prediksi Pasar Saham Tahun 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com