Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2017, Bank Mandiri Targetkan Pertumbuhan Kredit hingga 14 Persen

Kompas.com - 24/08/2016, 15:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan hingga paruh pertama tahun 2016 masih terpantau belum menggeliat optimal. Akan tetapi, ada optimisme bahwa pertumbuhan kredit pada 2017 mendatang akan mengalami pemulihan hingga mencapai peningkatan.

Direktur Finance & Treasury PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pahala N Mansury menyatakan, perseroan optimistis bisa mencapai target pertumbuhan kredit berkisar antara 12 hingga 14 persen pada 2017 mendatang. Namun, kata dia, Bank Mandiri hingga saat ini masih melakukan perencanaan bisnis untuk tahun depan. "Tahun depan kalau kami lihat mungkin berkisar antara 12 sampai 14 persen. Memang kami masih melakukan perencanaan untuk tahun 2017," kata Pahala di kantornya di Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Pahala menuturkan, ada kemungkinan bahwa kondisi makroekonomi akan membaik hingga tahun 2017 mendatang. Di samping itu, hingga bulan Juli 2016 lalu, pertumbuhan penyaluran kredit Bank Mandiri sudah mencapai 10,5 persen, membaik dibandingkan kuartal sebelumnya. "Rasanya di tahun 2017 12 sampai 14 persen masih cukup bagus. Tahun ini kami sudah melakukan revisi, kita masukkan di 10 sampai 12 persen," tutur Pahala.

Bank Mandiri mencatatkan penyaluran kredit sepanjang semester I 2016 mencapai Rp 610,9 triliun. Capaian itu tumbuh 10,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 552,8 triliun.

Beberapa waktu lalu, perseroan menyatakan bakal merevisi target pertumbuhan kreditnya melihat realisasi kinerja hingga Juni 2016. Target pertumbuhan kredit direvisi menjadi 10 persen hingga akhir tahun 2016 dari sebelumnya sebesar 13 hingga 14 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com