KOMPAS.com - Dengan catatan pendapatan sepanjang 2013 sampai dengan 2015, Rekayasa Industri masuk dalam kategori global dan internasional bertajuk Top List Global Contractor. Pada kategori kontraktor global, pendapatan Rekayasa Industri pada tiga tahun berturut-turut adalah 650 juta dollar AS, 948 juta dollar AS, dan 725 juta dollar AS.
Selanjutnya, pada kategori kontraktor internasional yang mensyaratkan pendapatan perusahaan yang berasal dari luar negeri, Rekayasa Industri memiliki catatan sebagai berikut. Pada 2013, pendapatan ada di angka 108 juta dollar AS. Berikutnya, pada 2014, catatan pendapatan ada di posisi 181 juta dollar AS. Terakhir, pada 2015, pendapatan Rekayasa Industri sebesar 110 juta dollar AS.
Sementara itu, sebagaimana informasi dari laman rekayasa.com, hari ini, majalah Engineering News Record (ENR) edisi 22 Agustus 2016 menulis bahwa Rekayasa Industri, kini, adalah satu-satunya perusahaan konstruksi asli Indonesia yang masuk dalam jajaran kontraktor global dan kontraktor internasional. Rekayasa Industri berhasil masuk dalam urutan 249 kontraktor global (Global Contractor) dan urutan 229 dalam daftar kontraktor internasional (International Contractor).
Global Contractor versi ENR adalah daftar 250 kontraktor dunia yang mendapat pendapatan terbesar dari jasa konstruksi dalam setahun. Sedangkan, International Contractor adalah daftar 250 kontraktor yang mendapatkan pendapatan terbesar di dunia dari luar negara asal kontraktor.
“Keberhasilan Rekind masuk dalam peringkat The Top 250 International Contractor-ENR, merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi dunia terhadap pencapaian perusahaan EPC (perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi) nasional”, kata Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama Rekayasa Industri.
Rekayasa Industri adalah perusahaan Indonesia yang didirikan dengan Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 1981. Rekayasa Industri antara lain membangun suatu fasilitas industri, rantai pasokan berupa dukungan industri manufaktur, fabrikator, pemilik alat berat, dan perusahaan konstruksi lokal di bidang sipil.