Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Realisasi KUR Capai Rp 58,78 Triliun Per Juli 2016

Kompas.com - 28/08/2016, 16:17 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) per Rp 58,78 triliun per 31 Juli 2016. Jumlah itu mencapai 53,82 persen dari target Rp 109,21 triliun.

Deputi Direktur Pengembangan Pengawasan dan Manajen Krisis OJK, Aslan Lubis dalam pemaparannya menyebutkan jenis kredit yang realisasinya paling besar adalah KUR mikro, yakni mencapai Rp 39,61 triliun atau 56,65 persen dari target.

"Sementara itu, bank penyalur KUR terbesar masih dipegang oleh BRI. Dari target KUR yang disalurkan mencapai Rp 71,58 triliun, realisasinya mencapai Rp 43,92 triliun atau 61,36 persen," ujarnya Jumat (26/8/2016).

Posisi kedua sebagai penyalur KUR terbesar ditempati oleh Bank Mandiri dengan realisasi penyaluran KUR mencapai Rp 7,42 triliun atau 57,05 persen dari target perseroan sebesar Rp 13 triliun.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berada di peringkat ketiga penyaluran KUR. Hingga akhir Juli 2016, realisasi penyaluran kredit ini mencapai Rp 7,23 triliun atau 63,35 persen dari target sebesar Rp 11,5 triliun.

Jawa Tengah menjadi provinsi yang paling besar menerima fasilitas KUR, dengan nominal mencapai Rp 10,81 triliun, dan disusul oleh Jawa Timur dengan nominal penyaluran sebesar Rp 8,44 triliun. Posisi ketiga ditempati oleh Jawa Barat sebesar Rp 7,46 triliun.

Adapun jumlah nasabah yang mendapatkan fasilitas program ini telah mencapai 2,9 juta nasabah.

KUR merupakan program kredit modal kerja maupun investasi bagi usaha mikro kecil menengah dan koperasi (UMKMK) di bidang usaha produktif dan layak (feasible), namun mempunyai keterbatasan dalam pemenuhan persyaratan yang ditetapkan perbankan.

Besaran kredit yang diberikan di bawah Rp 500 juta dengan pola penjaminan oleh pemerintah dengan besarnya coverage penjaminan maksimal 80 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com